Silahkan Cobain Makanan Yang Buat Semangat Kamu Kembali

07/06/2019

Kehadiran kembang gula dalam kehidupan umum Indonesia, pertama pada Tanah Jawa, misterius kepada ditelusuri asal judi bola. Kita hanya mampu menjangka laksana yang diungkapkan guru besar Denys Lombard, yang mengecap  Belanda mulai diserap karena kurang lebih pertengahan zaman ke-19 ketika sebesar priayi diangkat sebagai majikan lalu mulai mengenyam pendidikan Belanda. gula-gula benar-benar rupa-rupanya bagian dari ragam hidup itu.

Pengelompokan makanan kecil-kecil yang manis, berpedoman dari kamus kecil, kelihatannya bisa menyelamatkan biar tiada benar . gabungan makanan ini ditutur gula-gula. Dalam kamus kecil Bahasa Indonesia kreasi Badudu-Zain, kata gula-gula signifikan macam-macam penganan atau manisan dari gula. Cakupan dalam kumpulan ini benar-benar luas sekali, seluruh makanan yang bersumber dari gula. Dalam bahasa Inggris istilah yang tepat menurut ini yakni confectionary. Sedangkan dalam bahasa Belanda disebut bonbon.

Baca juga artikel Silahkan Coba Makanan Yang Bikin Kamu Kembali Semangat

Kembang gula sendiri dalam kamus Bahasa Indonesia itu yakni makanan yang terbuat dari gula. Orang Jawa menyebut makanan manis ini lebih singkat mbanggulo. Penjelasan ini pasti tidak memuaskan karena menjadi rancu dengan gula-gula pada atas. Meski demikian, pencarian padanan kosakata ini pada dalam bahasa Inggris menemukan istilah yang tepat buat ini sama dengan candy, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut lollie. Jadi berdasarkan pemadanan itu, maka kembang gula merupakan salah satu jenis dari gula-gula. Bila dalam Indonesia dikenal ada nama permen, maka sebenarnya gula-gula yakni salah satu jenis kembang gula yang terasa pedas pada lidah. Kata gula-gula sendiri kemungkinan terkait dengan dengan peppermint, gula-gula pedas karena ada kandungan minyak peppermint. Peppermint adalah senyawa aromatik yang berasal dari daun tanaman yang menghasilkan mentol, yaitu Menthas arvensis yang biasanya digunakan selama memberi rasa pada makanan, pasta gigi, bersama obat-obatan. Orang Belanda menyebut makanan ini dengan sebutan peppermunt.

Makanan Ras Binatang

Orang Indonesia, pertama orang Jawa, kemungkinan kesulitan bagi mengatakan peppermint hingga muncul kata permen. Dalam perkembangannya, istilah ini menjadi rancu karena semua makanan ringan yang manisan jawa dimasukkan dalam kembang gula, seperti kembang gula jahe, permen judi bola, dan permen karet. Dengan memahami berbagai istilah itu, maka dugaan munculnya kembang gula pada Nusantara terkait dengan pendirian pabrik gula. Pabrik gula pertama berada dekat Batavia, yang sekarang bernama Jakarta pada 1700-an. Pada tahun 1710 tercatat 131 penggilingan tebu dalam Batavia. Di wilayah bagian selatan Batavia didirikan pabrik gula yang masih jauh dari penggunaan mesin dengan uap air panas kepada produksi gula.

Saat itu, pabrik gula digerakkan oleh tenaga kerbau atau manusia. Tenaga ini akan memutar dua silinder. Di tengah silinder itu dimasukkan tebu. Dari pemerasan ini dihasilkan cairan. Cairan ini kemudian dikeringkan dengan dimasak hingga menjadi kental.ikirim ke India Barat (yang dimaksud ialah bagian barat India), serta kualitas ketiga atau yang paling coklat dikirim ke Jepang. Di antara produk yang diekspor itulah terdapat permen jahe alias candied ginger. Ada tiga kategori gula berdasarkan tingkat keputihannya. Gula kualitas pertama yang paling putih diekspor ke Eropa. Kualitas yang kedua dikirim ke India Barat (yang dimaksud sama dengan bagian barat India), dengan kualitas ketiga atau yang paling coklat dikirim ke Jepang. Di antara produk yang diekspor itulah terdapat kembang gula jahe alias candied ginger.

Makanan Ras Rakyat

Kembali ke soal asal usul kembang gula alias permen. Buku kecil dengan tebal 34 halaman milik kolektor asal Semarang, Handoko, berjudul Atoerannnja Membikin Permen (Kembang Goela) karya orang yang bernama Radius yang terbit tahun 1936, bisa sedikit membantu pelacakan soal kembang gula alias kembang gula. Dari klaim buku tersebut dengan menyebutkan "Boekoe-boekoe dalem bahasa Melajoe jang sanggoep menjokoepi itoe keinginan, toroet taoe kita sampe sekarang belon ada," kita bisa mengharapkan industri kembang gula masih dikuasai kelompok elite yang paham bahasa Belanda. Industri kembang gula belum menjadi industri rumahan. Dengan informasi itu pula, kita menaksir teknologi kembang gula dibawa oleh orang Belanda. Buku kecil ini juga menginformasikan jenis-jenis kembang gula yang ada saat itu, mulai dari bonbon, kembang gula strong pepermunt, grip, gula-gula kenari, permen kopi, gula-gula busa, permen gombal, beserta pastiles. Dari buku tersebut juga diketahui, saat itu sudah terjadi kerancuan istilah antara permen bersama kembang gula. Kesulitan akan melacak juga konsekuensi gabungan makanan ini menjadi rancu karena banyak variasi produk jenis ini. Dekat kalangan orang Jawa dikenal berbagai makanan bersumber dari gula, sepantun permen, kembang gula, gulali, bonbon, manisan, harum manis, loli, dan ting-ting.

Makanan Ras Para Bangsawan

Kembang Gula Jahe / Tingting Jahe Labelnya yang bergambar rimpang jahe bersama bagian tepinya ada kotak-kotak kecil biru-putih makin mengingatkan orang pada permen yang masih dikenal luas beberapa tahun yang lalu. Penulisan merek dagang "Paberik Kembang Gula, SINA, Pasuruan" makin memastikan kembang gula ini gula-gula "masa lalu". SINA ialah produsen permen ini, yaitu PT judi bola terbaik. gula-gula jahe memang merupakan gula-gula yang tergolong kuno. Berbicara permen ini bukan saja berbicara puluhan tahun lalu, tetapi ratusan tahun. Setidaknya kembang gula ini sudah tercatat pada dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, pelancong berkebangsaan Inggris, yang menyebutkan, pada tahun 1778 Belanda mengirim sebanyak 10.000 pon (atau sekitar 5.000 kilogram) produk yang disebut candied ginger dari Batavia ke Eropa. Makanan ini digemari di Eropa karena menyembuhkan kembung atau dalam istilah ilmiah disebut flatulensi.

Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started